2017

Jadwal PTS Kurikulum 2013 Semester 1 Semua Kelas SD
Jadwal UTS ujian tengah semester atau jika pada kurikulum 2013 revisi jadwal penilaian tengah semester, Format Contoh jadwal UTS K13 ini sengaja kami bagikan, karena oada edisi revisi terbaru ini, beberapa mapel pelajaran tematik yang berubah artinya diluar tematik, diantaranya Matematika dan PJOK pada SD kelas tinggi.

Contoh Jadwal PTS Kurikulum 2013 Revisi
Semester 1  Kurikukum 2013 UTS/PTS dilaksanakan setelah pembelajaran Tema 1 dan Tema 2
Ada baik nya guru sebelum membuat soal, lebih awal membuat kisi-kisi soal UTS kurikulum 2013

Soal Ujian Tengah Semester 1 mencakup Tema 1 dan Tema 2 (penilaian ranah kognitif/KI-3), dengan setiap Tema memiliki 3 Subtema maka selama 1 minggu waktu pelaksanaan akan terdapat 6 soal ujian meliputi Tema 1 Subtema (1 – 3)   s/d Tema 2 Subtema (1 – 3).
Soal Ujian terdiri dari 2 jenis bentuk soal, yakni soal isian sebanyak 10 item (No 1 - 10) dan soal uraian sebanyak 5 item (No 1 – 5).
 baca juga Jadwal Pelajaran Kurikulum 2013 Revisi

Untuk soal isian dengan jumlah 10 item; rinciannya adalah mencakup 2 soal untuk setiap muatan Pelajaran PKn, IPS, BI, IPA, dan Mtk. Untuk soal uraian dengan 5 item; rinciannya adalah mencakup 1 soal untuk setiap muatan pelajaran PKn, IPS, BI, IPA, dan Mtk.
Bentuk soal terlampir dalam lembaran tersendiri.

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Kelas 4 dan 5 SD Revisi 2017 Semester 1
Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Revisi 2017
Aplikasi penilaian kurikulum 2013 revisi 2017 plus raport kelas atas tepatnya kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar semester 1 dibuat oleh rekan guru Hasbullah Jaini dari SDN 1 Sidorejo Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, aplikasi karya beliau ini kami nilai sangat bagus pada desain juga pada pola penilaian serta panduan penggunaan aplikasi penilaian plus raport kelas 4 dan 5 SD K13 revisi 2017 yang sangat ideal dengan aturan yang berlaku dari surat pengantar distribusi penilaian SD terbaru tanggal 15 Desember 2016.

Pertama kita kenal kan menu-menu pada aplikasi ini. yang harus rekan guru cermati dalam penggunaan aplikasi k13 ini.
Aplikasi penilaian ini berbasis excel jadi aktifkan macro lebih awal atau enable macro jika ingin melakukan penginputan, hal ini sangat penting dilakukan, beranjak dari situ saat login nanti kita akan dapati beberapa menu isian yg harus dicermati.

Menu-menu aplikasi ini diisi secara sistematis sebagai berikut:
DATA INDUK silahkan sesuaikan, semua cukup jelas
Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Kelas 4 dan 5 SD Revisi 2017 Semester 1
data siswa pada selanjutnya, bank Kompetensi Dasar dan KKM sekolah

Penilaian sikap cukup jelas setelah data induk kita lengkapi maka kita memulai pengisian disini
Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Kelas 4 dan 5 SD Revisi 2017 Semester 1
Begitu pun dengan kompetensi pengetahuan dan keterampilan KI.3 dan KI.4 cara yang sama digunakan dalam proses input nominal skor nilai sudah sesuai ketentuan penilaian k13.

Menu ulangan baik penilaian harian(PH) penilaian tengah semester (PTS ) maupun penilaian akhir semester (PAS) diinput pada menu ini.
Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Kelas 4 dan 5 SD Revisi 2017 Semester 1
menyusul menu absensi dan cetak raport dan sampul. pada menu pengaturan untuk merubah kop dan logo sekolah, logo daerah, foto wali kelas

Istimewanya aplikasi yang dibuat pak Hasbullah Jaini ini memudahkan fungsi copy paste baik data maupun nilai dengan cara berikut


Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Kelas 4 dan 5 SD Revisi 2017 Semester 1
Login :
user : hasbullah
sandi : jaini
DOWNLOAD APLIKASI PENILAIAN K13 REVISI 2017 KELAS 4 SD
DOWNLOAD APLIKASI PENILAIAN K13 REVISI 2017 KELAS 5 SD

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 1 SD
Aplikasi penghitungan dan cetak raport serta nilai dan raport format kurikulum 2013 revisi tahun 2017 kiranya memang tak berbeda jauh dari aplikasi raport kurikulum 2013 revisi sebelumnya hanya saja yang membedakan kompetensi dasar yang mengalami revisi, aplikasi ini juga menjadikan contoh maupun Cetak dan Format Raport Kurikulum 2013 revisi baru Permendikbud no 23 tahun 2016 , jadi sangat memudahkan dalam penghitungan nilai K13 untuk jenjang sekolah dasar dari KI, 1 dan 2 komptensi spritual dan sosial, KI. 3 dan 4 Kompetensi pengetahuan dan keterampilan. komponen penilaian adalah sebagai berikut kita deskripsikan.

Pengolahan Penilaian Sikap Hasil  K.I  1 dan K.I 2
penilaian sikap direkap oleh pendidik minimal dua kali dalam satu semester. Hasil penilaian sikap ini akan dibahas  dan dilaporkan dalam bentuk deskripsi nilai sikap peserta didik. Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai sikap selama satu semester:
a. Guru kelas dan guru mata pelajaran mengelompokkan atau menandai catatancatatan sikap peserta didik yang dituliskan dalam jurnal, baik sikap spiritual maupun sikap sosial.
b. Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester (jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan satuan pendidikan).
c. Guru kelas mengumpulkan catatan sikap berupa deskripsi singkat dari guru mata pelajaran (PJOK dan Agama) dan warga sekolah (guru ekstrakurikuler, petugas perpustakaan, petugas kebersihan dan penjaga sekolah).
d. Guru kelas menyimpulkan dan merumuskan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik. Berikut rambu-rambu rumusan deskripsi nilai sikap selama satu semester:
a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
b. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik,  baik,  cukup, atau perlu bimbingan.
c. Apabila peserta didik tidak memiliki catatan apapun dalam jurnal, sikap dan perilaku peserta didik tersebut diasumsikan baik.
d. Karena sikap dan perilaku dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai sikap peserta didik dirumuskan pada akhir semester. Oleh karena itu, guru mata pelajaran dan guru kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk menganalisis catatan yang menunjukkan perkembangan sikap dan perilaku peserta didik.
e. Penetapan deskripsi akhir sikap peserta didik dilakukan melalui rapat dewan guru pada akhir semester.

Baca juga
Format penilaian Kurikulum 2013 Revisi 2017

Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan  KI.3 DAN KI.4
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara langsung penilaian pengetahuan pun dapat dilakukan.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu kepada pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu

1) Penilaian Harian (PH)
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soalsoal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran

2) Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif.  PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentang 0-100.

3) Penilaian Akhir Semester (PAS)
dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif.  Penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor.
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.
DOWNLOAD

Soal UTS Matematika Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Baru Plus Kunci Jawaban
Soal UTS atau PTS Matematika K13 revisi ini untuk kelas 4 SD pada semester 1, kumpulan soal matematika kurikulum 2013 ini terdiri dari soal pilihan ganda, isian dan essay, matematika dan PJOK diluar pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 jenjang SD, secara RPP, silabus maupun yang lainnya terpisah, hanya saja tetap diajarkan oleh guru kelas.

Kisi-Kisi UTS Kurikulum 2013 Revisi Mata pelajaran Matematika Kelas 4 SD adalah sebagai berikut:
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.
4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.
3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan
4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan

3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu bilangan
4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima
4.5 Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat
4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat
3.8 Menganalisis segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan
4.8 Mengidentifikasi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan

Contoh soal Matemtika Kurikulum 2013
1.    Bilangan kelipatan 6 adalah  . . . .
a.    6, 8, 10, 12, 14, ...                          
b.    6, 12, 18, 24, 32, ...                          
c.    6, 12, 16, 20, 26, ...
d.    6, 8, 12, 16, 24, ...

2      Bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 20 adalah  . . . .
a.    6, 12, 16                                          
b.    6, 12, 18                                          
c.    6, 14, 16
d.    6, 14, 18

3.      Bilangan kelipatan 3 yang kurang dari 30 dan lebih dari 10 adalah  . . . .
a.    3, 6, 9                                              
b.    3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27          
c.    12, 15, 18, 21, 24, 27
d.    33, 36, 39

4.      Bilangan kelipatan 5 yang habis dibagi 3 adalah  . . . .
a.    10                                          
b.    5                                        
c.    25
d.    15

5.      Bilangan kelipatan 2 yang lebih dari 10 dan habis dibagi 5 adalah  . . . .
a.    15, 20, 25                                        
b.    20, 35, 30                                        
c.    20, 30, 40
d.    25, 35, 45

6.      Faktor dari bilangan 12 adalah  . . . .
a.    1, 2, 3, 4, 6, 12                                
b.    1, 2, 3, 5, 6, 12                                
c.    1, 3, 4, 6, 8, 12
d.    1, 2, 3, 4, 8, 12

7.      Faktor dari bilangan 45 adalah  . . . .
a.    1, 3, 5, 9, 12, 45                              
b.    1, 3, 5, 9, 15, 45                              
c.    1, 3, 7, 9, 15, 45
d.    1, 3, 7, 9, 12, 45

8.   Kelipatan persekutuan 10 dan 15 adalah  . . . .
a.    30, 60, 90, ...                                  
b.    30, 40, 60, ...                                  
c.    30, 60, 80, ...
d.    30, 50, 90, ...

9.   Faktor persekutuan 18 dan 24 adalah  . . . .
a.    1, 2, 3, 4, 6                                      
b.    1, 2, 3, 6, 9                                      
c.    1, 2, 3, 8
d.    1, 2, 3, 6

10.   Faktor persekutuan 36 dan 42 adalah  . . . .
a.      1, 2, 3, 4, 6                                    
b.      1, 2, 3, 6, 9                                    
c.      1, 2, 3, 8
d.      1, 2, 3, 6


B. Soal II
1. Bilangan kelipatan 5 adalah  . . . .
2. Bilangan kelipatan 12 yang kurang dari 30 adalah  . . . .
3. Bilangan kelipatan 6 yang habis dibagi 4 adalah  . . . .
4. Faktor dari bilangan 45 adalah  . . . .
5. Faktor dari bilangan 56 adalah  . . . .
6. KP dari 8 dan 16 adalah  . . . .
7. KP dari 18 dan 24 adalah  . . . .
8. FP dari 6 dan 8 adalah  . . .
9. FP dari 21 dan 49 adalah  . . . .
10. FP dari 15 dan 45 adalah  . . . .
Soal UTS Matematika Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Semester 1
1. Soal Ujian Pembulatan dari hasil pengukuran
2. Soal Operasi Bilangan Cacah
3. soal kelas 4 MTK Pelajaran pecahan
4. soal kelas 4 MTK Pelajaran KPK dan FPB
5. soal kelas 4 MTK Pelajaran Kelipatan dan Faktor
6. soal kelas 4 MTK Pelajaran Bil. Prima
7. Soal Bangun Segi Banyak

Soal UTS Matematika Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester Ganjil
Soal matematika kurikulm 2013 ini kami bagikan dengan harapan agar bisa bermanfaat bagi rekan guru di sekolah, hal ini sangat penting buat anda ketahui
nakan untuk arah ....
a. Selatan
b. Tenggara
c. Utara
d. Barat
Soal UTS Matematika Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester Ganjil

2. Dari becak untuk sampai ke handphone menuju ke arah....
a. Selatan
b. Timur
c. Utara
d. Barat

3. Bagaimana arah untuk menuju ke rumah kalau dimulai dari meja ......?
a. 4 langkah ke timur lalu 2 langkah ke utara
b. 4 langkah ke barat lalu 2 langkah ke tenggara
c. 4 langkah ke utara lalu 2 langkah ke selatan
d. 4 langkah ke selatan lalu 2 langkah ke barat daya

4. Berapa besar sudut dari utara ke barat laut .........
a. 350
b. 600
c. 900
d. 450

5. Berapa besar sudut dari barat daya ke timur laut ......
a. 3600
b. 1800
c. 2700
d. 900

6. Tentukan letak helm terhadap kursi !
a. Helm terletak 7 langkah di sebelah tenggara kursi
b. Helm terletak 4 langkah di sebelah selatan kursi
c. Helm terletak 5 langkah di sebelah utara kursi
d. Helm terletak 6 langkah di sebelah barat kursi

7. Shanti sedang berada di pohon ingin menuju ke mobil, kemanakah Shanti harus melangkah?
a. 4 langkah ke timur
b. 5 langkah ke selatan lalu 4 langkah ke timur
c. 2 langkah ke barat lalu 5 langkah ke utara
d. 1 langkah ke timur lalu 3 langkah ke selatan

8. Dimulai dari rumah sakit 2 langkah ke barat lalu 3 langkah ke utara kira-kira sampai di ...?
a. Motor
b. Kursi
c. Komputer
d. Kotak pensil

9. Komputer berada di titik .....
a. G,1
b. D,7
c. 7,G
d. 1,A

Selengkapnya unduh pada link dibawah ini.
Kami lengkapi dengan kunci jawaban berikut soal UTS Matematika kurikulum 2013 revisi 2017
PAKET 1
PAKET 2
PAKET 3
PAKET 4
PAKET 5

Format Penilaian Kurikulum 2013 Revisi 2017 Excel Untuk SD
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Dalam melaksanakan penilaian, pendidik dan satuan pendidikan harus mengacu pada Standar Penilaian Pendidikan. begitu pun pada penilaian k13 revisi terbaru, format-format penilaian kurikulum 2013 revisi ini hanya sekedar contoh dalam memudahkan guru melakukan input dan rekap hasil penilaian. dari format penilaian KI.1 dan 2 spritual dan sosial serta KI.3 dan 4  pengetahuan dan keterampilan

Pengolahan Penilaian Sikap Hasil 
penilaian sikap direkap oleh pendidik minimal dua kali dalam satu semester. Hasil penilaian sikap ini akan dibahas  dan dilaporkan dalam bentuk deskripsi nilai sikap peserta didik. Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai sikap selama satu semester:
a. Guru kelas dan guru mata pelajaran mengelompokkan atau menandai catatancatatan sikap peserta didik yang dituliskan dalam jurnal, baik sikap spiritual maupun sikap sosial.
b. Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester (jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan satuan pendidikan).
c. Guru kelas mengumpulkan catatan sikap berupa deskripsi singkat dari guru mata pelajaran (PJOK dan Agama) dan warga sekolah (guru ekstrakurikuler, petugas perpustakaan, petugas kebersihan dan penjaga sekolah).
d. Guru kelas menyimpulkan dan merumuskan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik. Berikut rambu-rambu rumusan deskripsi nilai sikap selama satu semester:
a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
b. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik,  baik,  cukup, atau perlu bimbingan.
c. Apabila peserta didik tidak memiliki catatan apapun dalam jurnal, sikap dan perilaku peserta didik tersebut diasumsikan baik.
d. Karena sikap dan perilaku dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai sikap peserta didik dirumuskan pada akhir semester. Oleh karena itu, guru mata pelajaran dan guru kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk menganalisis catatan yang menunjukkan perkembangan sikap dan perilaku peserta didik.
e. Penetapan deskripsi akhir sikap peserta didik dilakukan melalui rapat dewan guru pada akhir semester.

Baca juga
Format penilaian Kurikulum 2013 Semester 2

Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan 
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara langsung penilaian pengetahuan pun dapat dilakukan.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu kepada pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu

1) Penilaian Harian (PH)
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soalsoal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran

2) Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif.  PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentang 0-100.

3) Penilaian Akhir Semester (PAS)
dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif.  Penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor.


Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.

Soal UTS Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
Ujian tengah semester kurikulum 2013 semester 1 kelas 4 SD soal PTS K13 REVISI 2017 ini hanya sebagai bahan referensi bagi rekan guru di sekolah

Kerjakan soal-soal berikut ini !
1. Sumber energi yang berasal dari minyak bumi dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Sumber energi ini memiliki ketersediaan yang terbatas dan suatu saat akan habis. Manusia memerlukan sumber energi lain atau energi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya.
Sumber energi alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbarui, contohnya......
2. Udin bermain layang-layang dilapangan, agar layang-layang Udin dapat terbang tinggi dibutuhkan energi .......
3. Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Contoh bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan yaitu .........
4. Minyak jarak mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel. Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia. Keunggulan minyak jarak adalah ........
5. Selain untuk bahan bakar bio, manfaat minyak jarak juga dimanfaatkan untuk .......
6. Gambar manakah yang mencerminkan sikap hemat energi? Jelaskan!

7. Singkong merupakan tanaman yang banyak didapatkan di daerah tropis seperti Inodnesia. Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Hampir semuamn  bagian pohon singkong bisa dimanfaatkan, mulai dari umbinya hingga daunnya.  Singkong mengandung kandungan gizi seperti .......

8. Perhatikan gambar dibawah ini!

Dari gambar diatas merupakan salah satu olahan singkong yang sudah tidak asing lagi yaitu keripik singkong. Sebutkan olahan singkong yang berasal dari daerahmu!

9. Apkah yang dimkasud dengan energi alternatif?
10. Sebutkan contoh sumber energi alternatif!
11. Apa yang dimaksud dengan bahan bakar bio? Sebutkan contohnya!
12. Minyak jarak mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel. Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia.  Sebutkan pemanfaatan minyak jarak!
13. Mengapa penggunaan energi alternatif bertujuan mengurangi penggunaan energi dari fosil, seperti minyak bumi? Jelaskan!
14. Sebutkan manfaat penggunaan bahan bakar alternatif bioetanol untuk kendaraan bermotor!
15. Sebutkan hak dan kewajiban terhadap lingkungan!
16. Apa yang sudah kamu lakukan untuk menghemat energi? Sebutkan!
Kunci Jawaban
A. Soal 1
1. Sinar matahari, angin, air, panas bumi, gelombang laut, dan bio.
2. Angin.
3. Tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai.
4. Keunggulan minyak jarak adalah tanaman ini mudah dibudidayakan, sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses pengolahannya cukup sederhana sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat umum, tidak memerlukan teknologi yang tinggi sehingga biaya investasinya terbilang murah.
5. Minyak jarak juga dimanfaatkan untuk minyak rambut dan minyak pijat.
6. Gambar B menonton bersama-sama anggota keluarg, karena dengan menonton bersama dapat menghemat energi daripada menonton sendiri-sendiri.
Gambar C dengan cara meulis dengan rapi dan bolak balik kertas dapat menghemat energi dan penggunaan kayu sebagai bahan kertas.

7. Terdapat kandungan gizi seperti protein, vitamin c, kalsium, posfor, kalori, lemak, zat besi dan vitamin B1 pada singkong.
8. Getuk, tape, combro misro.
9. Energi Alternatif ialah energi yang dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai pengganti energi atau bahan bakar konvensional, energi alternatif digunakan untuk mengatasi keterbatasan energi, syarat energi alternatif yaitu tidak habis atau dapat diperbarui dan tidak merusak lingkungan.
10. Contoh sumber energi alternatif :
a. Sinar matahari
b. Angin
c. Air
d. Panas bumi
e. Gelombag laut
f. Bio
11. Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.
Contoh : bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai.
12. Pemanfaatan minyak jarak :
g. Pengganti bahan bakar minyak bumi
h. Minyak rambut
i. Minyak pijat
13. Karena butuh waktu bertahun-tahun untuk proses pembentukan minyak bumi. Selain itu, energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan, pencemaran asap karena sisa pembakaran minyak bumi menyebar ke udara dan menyebabkan pemanasan global.
14. Manfaat penggunaan bahan bakar alternatif bioetanol untuk kendaraan bermotor:
Pembakaran lebih sempurna
Gas buang menjadi lebih bersih
Tarikan lebih ringan.
Suara mesin lebih halus
Hemat bahan bakar hingga 20 %
Memperpanjang usia mesin
Ramah  lingkungan karena bisa  dibudidayakan, menghemat  penggunaan bahan bakar fosil, dan mengurangi pencemaran.
15. Hak terhadap lingkungan :
Memperoleh lingkungan yang segar.
Memperoleh air sehat dan bersih yang disediakan  oleh  alam,  untuk  minum,  mandi,  pengairan,  dan  pembangkit tenaga lsitrik.
Memperoleh sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan, misalnya dari tumbuhan dan hewan yang merupakan sumber energi/tenaga.
Unduhan soal UTS Kurikulum 2013 Revisi
SOAL LATIHAN PENGETAHUAN 1.1
SOAL LATIHAN PENGETAHUAN 1.3
SOAL LATIHAN PENGETAHUAN 2.1
SOAL LATIHAN PENGETAHUAN 2.2

50 SOAL PILIHAN GANDA
KUIS CERDAS TEMATIK KELAS 4 KURIKULUM 2013 REVISI SEMESTER 1

RPP Matematika Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Semester 1 Lengkap
RPP K13 Matematika Kelas 5 SD Semester 1 ini kami bagikan sebagai contoh untuk rekan guru pada kurikulum 2013 revisi baru yang mana Matematika, PJOK merupakan mapel yang diajarkan terpisah dari tematik kurikulum 2013 biasanya, Rencana pelaksanaan pembelajaran ini hanya sebagai referensi bagi sahabat guru yang sekolahnya sedang mengimplementasikan kurikulum 2013.

Contoh RPP Matematika Kelas 5 Kurikulum 2013 yang sudah kami rangkaikan indikator nya.

Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan dan melakukan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat dua dan tiga) bilangan cacah

4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat dua dan tiga) bilangan cacah

Indikator
3.1.1. Memahami arti dan cara mengopersikan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat dua dan tiga) bilangan cacah
4.1.1. Mengidentifikasi masalah dan latihan soal yang berkaitan dengan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat dua dan tiga) bilangan cacah

C. TUJUAN
1. Siswa mampu memahami arti dari bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
2. Siswa mampu menjelaskan dari bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
3. Siswa mampu memahami operasi bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
4. Siswa mampu mengidentifikasi masalah tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga tiga.

D. MATERI
1. Bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan  : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing,
2. Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yang relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
A. Mengamati
1. Siswa mengamati dan guru menjelaskan tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
2. Menjelaskan pengertian bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa

C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga dengan bimbingan guru
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

D. Mencoba
1. Guru memberikan beberapa soal latihan kepada siswa tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
152 x 82 = ….
252 + 222 = ….
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian

Hasilnya;
152 x 82 = 225 x 64 = 14.400
252 + 222 = 625 + 484 = 1109

E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar bilangan pangkat dan
A. Mengamati
1. Siswa mengamati dan guru menjelaskan tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

2. Menjelaskan pengertian bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa

C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga dengan bimbingan guru
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga

D. Mencoba
1. Guru memberikan beberapa soal latihan kepada siswa tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga.
152 x 82 = ….
252 + 222 = ….
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian

Hasilnya;
152 x 82 = 225 x 64 = 14.400
252 + 222 = 625 + 484 = 1109

E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar bilangan pangkat dan akar pangkat dua dan tiga yang dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
Unduh RPP Matematika Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
1. Bilangan berpangkat
2. Akar pangkat dua
3. Akar pangkat tiga
4. Operasi Bilangan Pangkat dan Akar
5. Bilangan Berpangkat dan Akar Pangkat 1
6. Bilangan Berpangkat dan Akar Pangkat evaluasi

RPP Matematika Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
RPP Kurikulum 2013 Revisi Matematika kelas 4 Sekolah Dasar atau SD pada semester satu ini, merupakan lanjutan pada pemisahan Matematika di mapel tematik kurikulum 2013 edisi revisi, tak hanya pada RPP sebenarnya, namun pada silabus, prota dan promes juga berdiri sendiri sifatnya pembelajaran matematika ini, berikut kami bagikan RPP K13 Matematika Kelas 4 SD Semester 1.

Contoh RPP Matematika SD K13 Revisi
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
3.2. Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

4.2. Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

Indikator
3.2.1. Memahami bentuk dari penjumlahan dan pengurangan pecahan.
4.2.1. Menyajikan berbagai bentuk penjumlahan dan pengurangan pecahan.
C. TUJUAN
1. Siswa mampu memahami berbagai bentuk pecahan.
2. Siswa mampu menjelaskan berbagai bentuk penjumlahan dan pengurangan pecahan
3. Siswa mampu menghitung/mencari penjumlahan dan pengurangan pecahan
4. Siswa mampu mengidentifikasi masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan

D. MATERI
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.

E. PENDEKATAN & METODE
       Pendekatan  : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing,
2. Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yang relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti
A. Mengamati
1. Siswa mencermati penjelasan guru mengenai cara penjumlahan dan pengurangan pecahan.

2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah terkait.

B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan.
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.

C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang cara mengubah pecahan.
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang penyelesaian penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang cara penjumlahan dan pengurangan pecahan.

D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.

2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang penyelesaian penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar pecahan dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
RPP Kelas Matematika Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1 berikut contoh-contohnya.
Silahkan di unduh

Desimal (Download)
Bereksplorasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan (Download)
Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan (Download)
Mengubah Pecahan (Download)
Operasi Persen (Download)
Pecahan Biasa (Download)
Pecahan Campuran (Download)
Pecahan Senilai (Download)
Ujian Pecahan (Download)

Aplikasi KKM Kurikulum 2013 Revisi Kelas 2 dan 5 Semester 1
KKM Kurikulum 2013 revisi 2017 untuk kelas 5 dan 2 SD Format Excel, juga tak berbeda jauh dengan KKM sebelumnya pada dasarnya cara hitung tetap sama namun kompetensi dasar dan penghitungan KKM untuk sekolah sedikit berbeda. KKM harus ditetapkan pada awal tahun pelajaran. Acuan kriteria tidak diubah serta
merta karena hasil empirik penilaian, yang berarti KKM tidak bisa diubah pada tengah semester,

Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan dan praktik dinyatakan
dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 -100 (angka 100% merupakan kriteria
ideal). Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di
bawah nilai ketuntasan belajar ideal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran

Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan
melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif.

Metode kualitatif dapat dilakukan melalui professional judgement oleh guru dengan
mempertimbangkan kemampuan akademik dan pengalaman pendidik mengajar mata
pelajaran di sekolahnya. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan justifikasi
terhadap indikator pencapaian yang terdapat pada kompetensi dasar dengan
memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa dengan hasil tinggi,
sedang, dan rendah;

Metode kuantitatif dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap
indikator dengan memperhatikan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan intake
siswa untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar kompetensi. Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis setiap indikator, KD, dan SK dengan
menggunakan poin/skor atau skala/rentang .

Baca juga
Aplikasi KKM Kelas 1 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
Aplikasi KKM Kelas 4 SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1

Keterangan:
1 Aplikasi KKM ini untuk memudahkan guru menentukan standar nilai berdasarkan penilaian kriteria sekolah setempat
2 Isilah kolom kolom tersebut sesuai dengan kondisi sekolah dan kesepakan sekolah
3 Aplikasi KKM ini bisa langsung di print untuk laporan atau administrasi sekolah/guru
4. Isilah data di sheets data sekolah sehingga secara otomatis nama guru kelas dan kepala sekolah masuk dalam lembar KKM
5 Untuk pindah sheets/halaman klik nama sheets dibawah ini sesuai mata pelajaran atau halaman yang di tuju
6 Untuk dapat menyimpan data yang ada masukkan maka sebelumnya simpanlah dahulu aplikasi ini ke komputer/laptop/flashdisk anda
7 Isilah hanya kolom yang di warnai hijau muda

Keterangan Penggunaan
1. Isilah kolom warna hijau untuk data sekolah dan guru diatas
2. Lihatlah Contoh pengisian sebelum memasukan data
3. Isi/ganti kolom yang berwarna biru muda sesuai dengan standar sekolah
Unduh
Aplikasi KKM Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
Aplikasi KKM Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1

Download Soal UTS Kelas SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
Ujian tengah semester UTS atau PTS jika sebutan pada kurikulum 2013 revisi ini kami lengkapi dengan kunci jawaban terdiri atas beberapa evaluasi yang diambil dari kompetensi dasar ditiap pembelajaran tema dan subtema yang telah ditentukan pada jenjang sekolah dasar, dari 1 tema yang terdiri atas 4 subtema, kumpulan soal UTS kurikulum 2013 revisi ini menjadi referensi yang baik untuk rekan guru, seperti soal sebagai berikut:

A. Soal 1
Kerjakan soal-soal berikut ini !
1. Kalimat perintah diakhiri dengan tanda …………….
2. Kalimat perintah diucapkan dengan ………….
3. Lengkapilah kalimat berikut menjadi kalimat perintah!
.................. sampah pada tempatnya!
4. Siswa di sekolah Udin cukup banyak. Ada 125 siswa laki-laki dan 117 siswa perempuan. Jumlah siswa di sekolah Udin seluruhnya adalah ..........
5. Sebelum melakukan aktivitas lari, sebaiknya melakukan ........... terlebih dahulu.
6. Tuliskan sila yang sesuai pada gambar dibawah ini!

Download Soal UTS Kelas SD Kurikulum 2013 Revisi Semester 1
7. Berapa hasil dari 242 – 38 ?
8. Apa yang seharusnya dilakukan oleh dua anak yang saling berebut?
9. Temukan kalimat perintah dalam lagu “Sebelum kita makan”!
10. Kalimat perintah biasanya diakhiri tanda seru “!” atau diberi akhiran .........

B. Soal II
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat perintah?
2. Tulislah 3 contoh kalimat perintah!
3. Apa manfaat menjaga kerukunan di sekolah?
4. Sebutkan macam-macam lari!
5. Perhatikan gambar dibawah ini!
Apa yang dilakukan Udin dan teman-teman sebelum pulang sekolah? Dan termasuk dalam sila berapakah gambar diatas?
6. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari “Permainan Membuat Kelompok”?
7. Tuliskan bunyi sila ketiga Pancasila!
8. Tuliskan 3 contoh yang mencerminkan dari sila ketiga!
9. Udin mempunyai 206 butir kelereng. Kelereng Edo lebih sedikit 55 butir. Berapa banyak kelereng Edo?
10. Apa arti dari kalimat perintah dibawah ini!
Minumlah air putih secukupnya untuk mengganti cairan tubuh!

Kunci Jawaban

A. Soal 1
1. Tanda seru (!)
2. Sopan
3. Buanglah
4. 125 + 117 = 242
5. Pemanasan.
6. Kedua
7. 242 – 38 = 204
8. Saling memaafkan
9. Jangan ada sisa dan ayo makan bersama.
10. Berakhiran “lah”

B. Soal II
1. Kalimat perintah adalah Kalimat yang isinya menyuruh untuk melakukan sesuatu.
2. Kalimat perintah ;
Bagilah bekalmu dengan teman-teman, ya Din!
Bawalah tempat bekalmu kembali, ya!
Masuklah ke kelas dengan tertib!
3. Karena suasana di sekolah bisa menjadi menyenangkan sehingga bisa belajar di sekolah dengan senang
4. Lari panjang, lari pendek, lari berpasangan.
5. Berdoa bersama dan termasuk sila pertama dalam pancasila.
6. Kerjasama dan tidak membeda-bedakan teman.
7. Persatuan Indonesia
8. Contoh :
Melakukan piket kelas bersama-sama
Berteman dengan semua teman 
Menjaga kebersamaan dengan seluruh siswa yang berbeda-beda suku bangsa.
9. 206 – 55 = 151 kelereng
10. Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi setelah melakukan olahraga.
4 paket soal UTS/PTS Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
PAKET 1
PAKET 2
PAKET 3
PAKET 4

Silabus Prota dan Promes Kelas 2 Dan 5 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Silabus, Prota, Promes Kurikulum 2013 Revisi 2017 Kelas 2 dan 5 Kurikulum 2013 Revisi terbaru
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi, yaitu:
(1) menguasai pengetahuan;
(2) memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan;
(3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:

1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional. Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct teaching).

Baca juga RPP Kelas 5 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1

2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan  intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah,  bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis,  pengukuran (berat, panjang, luas,  volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda),  serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian  masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching).

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet),  materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi
Baca juga RPP Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi Semester 1

5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.  Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial.  Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.

Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,  sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

Silabus, Program tahunan dan Program Semester Kurikulum 2013 Revisi
Kelas 5
Silabus
Prota
Promes

Kelas 2
Silabus
Prota
Promes

RPP Kelas 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1 Integrasi PPK, Literasi, 4C
RPP K13 Revisi tahun 2017 pada kelas 2 SD ini kami bagikan untuk semester 1 kurikulum baru ini sudah beberapa kali revisi,
C. TUJUAN
1. Dengan diberikan gambar perisai burung Garuda, siswa dapat memasangkan simbol dengan bunyi sila-sila pada Pancasila dengan benar.
2. Dengan diberikan gambar contoh penerapan sila pertama Pancasila, siswa dapat menyebutkan bunyi sila pertama Pancasila dengan benar.
3. Dengan  diberikan contoh penerapan sila pertama Pancasila pada gambar, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila pertama pada Pancasila dengan benar.
4. Dengan diberikan teks percakapan yang mengandung ungkapan, siswa dapat menentukan bagian yang termasuk ungkapan dan artinya dengan tepat.
5. Dengan  diberikan contoh penerapan sila kedua Pancasila pada teks percakapan, siswa dapat menceritakan pengalaman penerapan sila kedua pada Pancasila dengan benar.
6. Dengan diberi contoh gerakan dasar berjalan, siswa dapat menjelaskan gerak dasar berjalan dalam permainan sederhana dengan benar.
7. Dengan diberi contoh gerakan dasar berjalan, siswa dapat melakukan gerak dasar berjalan dalam permainan sederhana dengan benar.

D. MATERI
1. Gambar perisai burung Garuda
2. Simbol-simbol pancasila.
3. Pengamatan gambar-gambar keluarga yang beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
4. Gerak dasar berjalan dalam permainan sederhana.
5. Melakukan permainan menirukan hewan berjalan.

E. PENDEKATAN & METODE
       Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
Ayo Mengamati
Siswa mengamati gambar perisai burung Garuda yang terdapat simbol-simbol pada Pancasila.
Siswa dibimbing guru untuk memahami simbol-simbol Pancasila.
Siswa mengamati simbol sila pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Ayo Membaca
Siswa  bersama-sama membaca teks Pancasila seperti terdapat pada Buku Siswa.
Siswa memasangkan simbol dengan bunyi sila-sila pada Pancasila.

Ayo Menulis
Siswa menunjuk gambar simbol sila-sila pada Pancasila, kemudian menuliskan bunyi sila yang sesuai.
Guru mengamati kemampuan siswa dalam memasangkan simbol dengan sila-sila pada Pancasila (Rubrik Penilaian 1, PPKn KD 3.1 dan KD 4.1). Sikap yang dikembangkan adalah teliti.

Ayo Mengamati
Siswa mengamati gambar-gambar keluarga yang beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
Siswa menyebutkan bunyi sila pada Pancasila yang sesuai dengan gambar-gambar yang ditunjukkan.
Guru memotivasi siswa agar menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan beribadah di dalam keluarga.
Siswa mencari informasi mengenai contoh-contoh pengamalan sila pertama Pancasila. Kemudian, siswa dapat menunjukkan contoh-contoh penerapan sila pertama dalam kehidupannya.
Siswa menceritakan pengalamannya dalam menerapkan sila pertama Pancasila dalam kehidupannya.
Guru mengamati pemahaman siswa mengenai pengamalan sila pertama pada Pancasila di rumah. (Rubrik Penilaian 1, PPKn KD 3.1 dan KD 4.1), sikap yang dikembangkan adalah percaya diri.


Ayo Berdiskusi
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3–4 siswa.
Siswa membaca teks percakapan yang terdapat Buku Siswa. Teks tersebut digunakan untuk mencapai muatan PPKn dan Bahasa Indonesia.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan diskusi di dalam kelompoknya.
Siswa menuliskan hasil diskusi pada tempat yang tersedia. Pertanyaan nomor 1 untuk mencapai KD 3.1 dan 4.1 Bahasa Indonesia.
Siswa dapat menyebutkan ungkapan yang terdapat dalam teks cerita tentang hidup rukun. Guru menggunakan Rubrik Penilaian 2 untuk mengamati kemampuan siswa.
Pertanyaan nomor 2, 3, dan 4 untuk mencapai KD PPKn (KD 3.1 dan 4.1).
Guru menggunakan Rubrik Penilaian 1 untuk mengamati kemampuan siswa.
Siswa menceritakan tentang pengalamannya menerapkan sila kedua Pancasila di rumah.
Sikap yang dikembangkan pada kegiatan diskusi ini adalah percaya diri dan santun. Pada kegiatan diskusi diterapkan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, menggali informasi, menalar, mengomunikasikan).

Ayo Bermain Peran
Siswa berpasangan dengan teman di sebelahnya memperagakan percakapan.
Sebelum bermain peran, siswa membaca terlebih dahulu teks percakapan.
Siswa dibimbing guru untuk memberikan penekanan pada ungkapan yang terdapat pada teks percakapan. Siswa bermain peran, guru mengamati kemampuan siswa dalam melakukan percakapan berdasarkan rubrik penilaian. Sikap yang diamati adalah percaya diri.

Ayo Berlatih
Siswa mengamati gambar gerak dasar berjalan. Siswa memperhatikan guru memperagakan gerak dasar berjalan (mengamati, menanya, dan menggali informasi).
Siswa memperagakan sesuai contoh guru (mencoba, menalar).
Gerak dasar berjalan dikembangkan dengan berjalan berpasangan atau jalan beregu.

Ayo Mencoba
Pada halaman 19 siswa diajak untuk melakukan permainan menirukan hewan berjalan.
Petunjuk Permainan Hewan Berjalan:
  ~Siswa berdiri melingkar, sedangkan guru berdiri di tengah.
  ~Guru memberi aba-aba nama hewan. Siswa menirukan gerakan hewan yang disebutkan guru.
 ~Pada saat siswa menirukan gerakan hewan, guru mengacungkan jari menunjuk sebuah angka.
  • Tema Hidup Rukun 

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget