Desember 2015

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sangatlah dianjurkan untuk Guru namun persoalan dari banyak hambatan semisal masih banyaknya yang telat melek tekhnologi dan berbagai sarana serta munculnya berbagai alasan lain nya yang kadang kala memunculkan bahwa TIK ini seakan menakutkan bagi segilintir orang tak terkecuali sebagian Guru.

Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang TIK ?
TIK atau Teknologi Informasi Dan Komunikasi – TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam bahasa Inggris ‘Information and Communication Technologies’

TIK Dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi yang digunakan untuk membantu tercapainya efektivitas dan tujuan pembelajaran

Manfaat TIK Dalam Pembelajaran
  • mempermudah dan memperluas akses bahan pembelajaran;
  • meningkatkan mutu pembelajaran 
  • Mempermudah penyampaian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia
  • meningkatkan profesionalisme guru 
  • meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, tata kelola, dan administrasi pembelajaran
Bagaimana menurut pendapat dan pengalaman Bapak/Ibu tentang peran TIK dalam mendukung efektifitas pembelajaran ?

Peralatan TIK dalam Pembelajaran
Hardware atau perangkat keras dalam sistem komputer merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan.

Software atau perangkat lunak adalah suatu program yang berisi instruksi-instruksi (perintah) yang dimengerti oleh komputer. Dengan adanya software ini kita dapat meminta pada komputer untuk : mengetik suara/dokumen, menghitung, menggambar, megeluarkan suara dan lain sebagainya. 

Ingat !!!TIK bukan hanya komputer dan internet. Tapi segala jenis media informasi dan komunikasi lain seperti radio, kaset audio, MP3, video (VCD/DVD) player, tablet komputer, handycam, camera digital, voice recorder, dan lain-lain. 

TIK dan Pembelajaran
Mana yang lebih penting ? Pedang atau  Keahlian menggunakan pedang?
TIK atau Keahlian guru meramu pembelajaran dengan TIK secara tepat guna? 
Guru sebagai PANGLIMA TIK sebagai senjata pusaka  nya

Kurikulum 2013 kabar kian santer akan digantikan Kurikulum Nasional, sejatinya kita para guru, saya termasuk bapak/ibu semua tak ingin gagal memaknai maksud bahasa dari istilah Kurikulum Nasional yang sebenarnya bukan istilah baru, hingga memunculkan pemahaman akan ada perubahan untuk Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Nasional.

Pada berita berita yang kami lansir dari laman resmi Kemdikbud secara tegas Menteri Anies membantah untuk kebenaran info Kurikulum 2013 digantikan Kurikulum Nasional, mari kita simak penjelasan Mendikbud pada sedikit kutipan konfirmasi ketegasan beliau.

Mendikbud mengatakan  "setidaknya ada dua aspek yang dievaluasi dalam Kurikulum 2013, yaitu desain Kurikulum 2013 dan dokumen Kurikulum 2013. Implementasi Kurikulum 2013 saat ini masih dilakukan secara bertahap sambil menunggu hasil evaluasi Kurikulum 2013.
Mendikbud Jelaskan Beda Kurikulum Nasional Dan Kurikulum 2013

"Mendikbud juga membantah kabar yang beredar mengenai penggantian nama Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Nasional. Kurikulum nasional, katanya, bukanlah nama baru dari Kurikulum 2013, melainkan bermakna bahwa kurikulum tersebut berlaku secara nasional. “Tidak ada Permendikbud yang menyebut tentang Kurikulum Nasional,” tegasnya. 

Menteri Anies menuturkan, implementasi Kurikulum 2013 akan tetap dilanjutkan sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dirampungkan Kemendikbud. “Kita ingin proses perbaikan kurikulum tidak dipandang sebagai satu-satunya cara meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Ini hanya salah satu caranya,”  Sumber lihat Kemdikbud go.id


Aplikasi Kalkulator Simda Mudah Hitung Jumlah Harga BarangKalkulator Simda (Sistem Informasi Manajemen Daerah) baik bentuk barang dan lainnya. disebalik hal tersebut ada beberapa hal bagi si penginput simda ini dalam proses entri data barang dan satuan harga yang sedikit rumit seperti misalnya, ada satu register barang yang memiliki harga utuh (tak terperinci dan terurai dengan baik) sehingga akan terasa rumit jika kita input secara manual, penulisan simda pada aplikasi nya rata-rata persatuan barang tidak memungkinkan untuk input secara utuh, satu persatu atau percepatan.

Jika harga total jumlah bisa dibagi tepat yah mungkin bukan masalah, namun jika sebaliknya maka kita juga dirasa perlu menggunakan Kalkulator Simda ini agar memudahkan kinerja operator Simda.

Kalkulator Simda ini ukurannya sangat kecil dikemas dalam bentuk portable sehingga user friendly, mudah, nyaman dan aman tentu dalam penggunaannya, tak perlu instalasi yang rumit karena bentuknya portable tak akan berpengaruh besar pada kondisi space laptop atau pc Bapak/ibu.
Lihat Video panduan penggunaan Kalkulator Simda ini kiranya mudah bukan buat bapak/ibu rekan-rekan sekalian dalam mengoperasikan Kalkulator ini, harapan kami semoga dapat membantu rekan-rekan sekalian tanpa ada maksud memaksakan dalam penggunaannya.

Aplikasi atau software kalkulator Barang Simda ini kami bagikan secara gratis pada link dibawah ini yang kami lampirkan,

Kurikulum Nasional atau Kurnas Dalam sasaran dan tujuannya mencakup beberapa hal berawal adari KTSP 2006, Kurikulum 2013, Kurikulum 2013 Hasil Perbaikan yang konon dikatakan juga sebagai Kurikulum Nasional,
SASARAN PENERAPAN KURIKULUM NASIONAL
1. Pengembangan Kurikulum Nasional sebagai standar minimal di semua sekolah di Indonesia yang terintegrasidi dalam 1 kurikulum setiap sekolah
2, Pengembangan ragam kurikulum sekolahberbasis kekuatan lokal
3. Peningkatan kapasitas sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan kurnas,dan dalam tahap selanjutnya mampu secara mandiri mengembangkan kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya
4. Materi & alat ajar pendukung kurikulum yang bermutu dan beragam

AZAS PENGEMBANGAN & IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL
1. Kurikulum nasional yang menjadi acuan minimal yang mendorong percepatan mutu sekolah, sekaligus mendukung pengembangan kurikulum sekolah dengan mendorong ragam model kurikulum sekolah.

Sasaran Kurikulum Nasional Dalam Pengembangan Dan Implementasi2. Proses pengembangan dan implementasi kurikulum mencakup berbagai aspek pengembangan dokumen, kesiapan sekolah dan guru. Pengembangan dan implementasi ini juga memiliki indikator proses dan mekanisme monitoring dan evaluasi yang dikoordinasikan dan dikomunikasikan secara rutin didalam Kemendikbud

3. Pengembangan dan implementasi kurikulum akan terus dilakukan
lewat penyebarluasan praktik baik dan inovasi di sekolah-­sekolah rintisan dan rujukan. Praktik baik ini kemudian diimplementasikan dalam skala luas sesuai peta rencana implementasi.

4. Proses pengembangan kurikulum serta implementasinya dikerjakan dengan pelibatan publik di seluruh tahapan.

5. Proses pengembangan dan implementasi kurikulum dilakukan dengan tata kelola
birokrasi yang efektif, termasuk peningkatan kapasitas dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan lintas  sektor.

Aplikasi Analisis Nilai  Kelulusan Ujian Sekolah Berdasar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Aplikasi Analisis Kriteria Kelulusan dalam Ujian Sekolah (US/M) ini dibuat oleh salah satu Pengawas SD Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, beliau bernama Pak Endar Kusnandar, aplikasi ini dibuat beliau guna membantu Sekolah dalam melakukan analisis nilai kriteria kelulusan berdasarkan KKM, tampilan kami sajikan, Aplikasi ini dibuat dengan Dasar; Peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor : 045/h/hk/2015 tentang prosedur operasional standar ujian sekolah/madrasah pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, sekolah dasar luar biasa, dan penyelenggara program paket a/ula tahun pelajaran 2015/2016
VII. Kelulusan dari ujian sekolah/madrasah dan kelulusan dari satuan pendidikan 
a. Kelulusan US/M 
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai us/m.
2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanan US/M yang mencakup:
A. Nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan
B. Nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M.
Untuk menentukan nilai minimal setiap mata pelajaran us/m maka akan lebih bijak lagi sekolah menetapkannya dengan cara menganalisis setiap indikator sesuai dengan perhitungan kriteria ketuntasan minimal (kkm) dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kriteria kompleksitas:
    a. Tinggi skor: 1
    b. Sedang skor: 2
    c. Rendah skor: 3
     a. Tinggi skor: 3
     b. Sedang skor: 2
     c. Rendah skor: 1
3.  Kriteria daya dukung sarana/prasarana
     a. Tinggi skor: 3
     b. Sedang skor: 2
     c. Rendah skor: 1
4.  Kriteria intake siswa
     a. Tinggi skor: 3
     b. Sedang skor: 2
     c. Rendah skor: 1
Masukkan skor-skor tersebut pada cell  yang sesuai dengan analisis tiap indikator. Maka nilai minimal mata pelajaran us/m secara otomatis akan terisi.
  • APLIKASI ANALISIS KRETERIA KELULUSAN US/M
  • DOWNLOAD


Membaca terbimbing dengan buku besar(big book). Kegiatan ini dilakukan dalam kelompok kecil yang memiliki kemampuan membaca yang sama. Teks dipilih berdasar kebutuhan siswa. Setiap kelompok memiliki program membaca yang berbeda.Kegiatan dilakukan untuk kelancaran membaca, kelancaran membaca kata yang sulit dan mengembangkan pemahaman bacaan.


Kumpulan Soal Ujian Sekolah yang kami bagikan saat ini hanya merupakan sebuah referensi saja, untuk latihan Ujian Sekolah/US yang bakal kita tempuh pad tahun 2016 yang tak akan lama lagi, contoh-contoh soal Ujian Sekolah ini sangat baik digunakan untuk bahan latihan siswa kita baik SD/MI/SDLB agar bisa mendapat nilai Ideal dari yang diharapkan.

Soal Ujian Sekolah berdasar pada Kisi-Kisi Ujian Sekolah SD/MI 2015/2016 yang sebelumnya telah kami bagikan guna melengkapi persiapan ujian sekolah tersebut sekaligus kami bagikan contoh soal US SD 2016 sebaagai berikut:
Kumpulan Soal Latihan Ujian Sekolah SD Bahasa Indonesia 2015-2016
Download Prediksi Soal UASBN SD Bahasa Indonesia 1
Download Prediksi Soal UASBN SD Bahasa Indonesia 2
Download Prediksi Soal UASBN SD Bahasa Indonesia 3
Download Prediksi Soal UASBN SD Bahasa Indonesia 4
Download Contoh Soal Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

Kumpulan Soal Latihan Ujian Sekolah SD  Matematika 2015-2016
Download Prediksi Soal UASBN SD Matematika 1
Download Prediksi Soal UASBN SD Matematika 2
Download Prediksi Soal UASBN SD Matematika 3
Download Prediksi Soal UASBN SD Matematika 4
Download Prediksi Soal UASBN SD Matematika 5
Kumpulan Soal Latihan Ujian Sekolah SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2015-2016
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 7
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 9
Download Prediksi Soal UASBN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 10

Lebih lengkap lagi kunjungi web ini klik disini

Ada dan hadirnya seorang Guru memang menjadi pelita bagi perkembangan bangsa ini, namun kehadiran sosok seorang guru sejatinya bukan melahirkan seorang profesor, doktor, atau bahkan sarjana-sarjana bukan itu tujuan utama akan kehadiran seorang Guru, bahkan lebih dari itu sosok Guru hadir memiliki tujuan mulia yang jauh lebih vital dari melahirkan seorang Sarjana.

Kadang kala begitu bangganya seorang Guri ketika banyak siswa-siswa yang didiknya sudah menjadi Sarjana atau bahkan menjadi seorang pejabat, hal itu sangatlah wajar namun disebalik itu Menteri Pendidikan Kebudayaan Anies Baswedan menjelaskan akan peran vital utama akan kehadiran dseorang Guru itu seperti apa sejatinya dan untuk apa?  berikut kami kutip pernyataan Mendikbud dari laman kemdikbud.go.id "Kehadiran Guru Bukan Untuk Lahirkan Sarjana"
Kehadiran Guru Bukan Untuk Melahirkan Sarjana Atau Penghapal

"Kehadiran kita (guru) di dunia pendidikan bukan untuk menghasilkan sarjana, bukan untuk menghasilkan penghapal," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada ceramah umum bertema "Strategi Pengembangan Mutu Pendidikan Nasional di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (17/12/2015).

Mendikbud mengemukakan, seorang peserta didik dikatakan sukses dalam belajar jika dia berhasil menjadi pembelajar, mencintai belajar, dan menuntut ilmu. Hal ini, kata dia, berbeda dengan bersekolah. "Pembelajar itu artinya di mana saja dia memperoleh pengalaman maka dia bisa mengambil hikmahnya," katanya.

Menurut Menteri Anies, agar anak-anak menjadi seorang pembelajar maka gurunya pun harus seorang pembelajar. Kalau gurunya tidak pembelajar, kata dia, maka jangan harap muridnya pembelajar. "Karena itu, kita semua para guru, pendidik harus belajar," ujarnya.

Guru memang menjadi sosok kunci utama keberhasilan pendidikan, selalu diyakini dan dinyatakan mampu membawa peserta didiknya menjadi seorang pembelajar yang baik. Kehadiran guru memiliki peran penting yang tak bisa dinampikkan untuk dunia pendidikan.

Kisi-Kisi US SD/MI Tahun 2016 telah dirilis oleh Balitbang kemdikbud ini menandakan awal persiapan sebagai mana POS Dan Jadwal Ujian Sekolah yang telah kami bagikan info dan panduanny sebelumnya, Kisi Kisi Ujian Sekolah pada Sekolah Dasar ini kiranya memang tak jauh berbeda dari segi konten materi namun yang perlu diketahui Kisi-Kisi dan soal Ujian Sekolah ini terus berkembang pada kemajuan pendidikan hingga setiap soal tahun ketahun walau kisi-kisinya sama namun materi soal US Cenderung berbeda hal ini tak akan terjadi duplikasi soal.
Kisi-Kisi Ujian Sekolah (US) SD Tahun Pelajaran 2015/2016
Kisi kisi Ujian Sekolah ini bapak/Ibu bisa unduh pada link dibawah ini namun harus diketahui untuk dipelajari dan diterapkan ke peserta didik  lebih awal pada Materi dan Indikator Seperti Kisi Kisi US IPA berikut:

Menjelaskan cara melestarikan lingkungan berdasarkan kasus tentang kondisi lingkungan di suatu daerah, Menjelaskan manfaat bagian tubuh tumbuhan/hewan tertentu bagi kehidupan manusia Menyebutkan proses yang terjadi pada salah satu organ tumbuhan
Matematika
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan panjang
  • yang berbeda.
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan satuan waktu.
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung konversi satuan berat yang berbeda.
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
  • operasi hitung konversi satuan kuantitas yang berbeda.
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan jarak, waktu, dan kecepatan.
  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan debit.
Selengkapnya silahkan unduh pada link dibawah ini

Jadwal Ujian Sekolah US /SD/MI/SDLB 2016 dengan Kisi Kisi US Tahun 2016 Sederajat tahun Pelajaran 2015 dan 2016 dalam Paket POS Ujian Sekolah pada tingkat Sekolah Dasar, Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 045/h/hk/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/Madrasah Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, sekolah dasar luar Biasa, dan penyelenggara program Paket a/ula tahun pelajaran 2015/2016.
POS Dan Jadwal Panduan Ujian Sekolah Tahun 2016

Penyiapan Paket Soal US/M
1. Kementerian menetapkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyusun, menetapkan, dan merakit paket soal, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya;
b. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
c. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian pendidikan;

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
Jadwal pelaksanaan US/M Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai
berikut:
US/M SD/MI dan SDLB
POS Dan Jadwal Ujian Sekolah Tahun 2016
KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI
SATUAN PENDIDIKAN
A. Kelulusan US/M
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M.

KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI
SATUAN PENDIDIKAN
A. Kelulusan US/M
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M.
2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanan US/M yang mencakup:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan
b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M.

Selengkapnya unduh pada link dibawah ini...

Download KKM Kurikulum 2013 Hasil Revisi Terbaru Untuk SD

Aplikasi KKM Contoh KKM Kurikulum 2013 yang terbaru Kelas 1,2,4 dan 5 berbasis excel saat ini memiliki cara hitung KKM yan berbeda dengan sebelumnya, Kriteria Ketuntasan Minimal Kali ini memang yang terbaru dari Revisi Kemdikbud akan Kurikulum 2013 dan ini tahap perkembangan Hasil yang sudah terlihat oleh Guru Sekalian, bagaimana cara hitung KKM Kurikulum 2013 yang terbaru.
Lihat Panduan Penilaian K13 Baru

1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Kriteria Penentuan KKM
    a. Kompleksitas
    b. Daya Dukung
    c. Intake Siswa
5. Hasil KKM Dalam Aspek
    a. Sikap
    b. Keterampilan
    c. Pengetahuan

Baca Juga Download KKM KTSP 2006 Lengkap Kelas 1 S/d 6 Plus Penjas Dan PAI

Cara Hitung KKM Kurikulum 2013, Untuk Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Silahkan unduh pada link diibawah ini.

Download Panduan Dan Lembar Kerja Interaksi Orang Tua Siswa Pada Kurikulum 2013

Format Interaksi orang tua dalam Kurikulum 2013 yang baru sangat penting untuk rekan-rekan ketahui karena untuk diingatkan kembali saja Interaksi Orang tua dan sekolah memiliki alokasi waktu 1 Jam Pelajaran (45 menit), Peran Keterlibatan Orang Tua, Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, dan berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah.
Tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak- anaknya lebih bersifat pendidikan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan pendidikan sosial, seperti tolong menolong, bersama-sama saling menjaga kebersihan rumah, menjaga kesehatan dan sejenisnya selain membimbing anak dalam belajar.
Tujuan Interaksi Orang Tua dan Sekolah Pada Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
Terciptanya kesamaan pemahaman tentang Pembelajaran di Sekolah Dasar dalam Kurikulum 2013 antara Orang Tua dan Sekolah
Terciptanya keseimbangan pola didik antara di sekolah dan di rumah
Terciptanya hubungan/interaksi yang efektif bagi  peserta didik dengan orang tua

Hal ini bukanlah masalah yang tak dikenali bagaimana peran orang tua wali yang kurang memahami atau sekolah sendiri yang mau memberikan pemahaman, maka hasilnya sebagai berikut:
  • Kurangnya pemahaman orang tua terhadap pembelajaran di sekolah
  • Tidak mau tahu kesulitan anak dalam mengerjakan tugas terstruktur dan tidak terstruktur
  • Menganggap belajar tanggung jawab guru dan sekolah
Dan pada kendala yang telah dianalisis tersebut solusi dari revisi kurikulum 2013 yang baru ini adalah sebagai berikut dalam peran serta orang tua dalam pendidikan:

Keterlibatan dapat berupa:
1. menyediakan fasilitas belajar
2. mengawasi kegiatan belajar
3. kerjasama 
Download Panduan Dan Lembar Kerja Interaksi Orang Tua Siswa Pada Kurikulum 2013

Bentuk atau cara interaksi orang tua dalam mendorong dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik:
1. Diskusi tentang pengalaman peserta didik di sekolah
2. Diskusi tentang materi pelajaran
3. Kerjasama yang sinergi antara orang tua dan sekolah

Silahkan unduh panduan dan format-format berikut Interaksi Orang Tua:

Cara Merumuskan Indikator Dan Sudahkah Tujuan Pembelajaran Anda ABCD Pada RPP

Merumuskan RPP atau merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (baca Panduan Pembuatan RPP Kurikulum 2013) tentu tak lepas dari sebuah Indikator dalam kurikulum 2013 bisa diartikan untuk memenuhi tuntutan minimal kompetensi yang nota bene sudah menjadi standar kompetensi yang sifatnya sudah nasional, Indikator memilik peran yang strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi dan sejatinya berfungsi sebagai berikut:
1.    Pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran
2.    Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
3.    Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
4.    Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup kognitif (pengetahuan), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor). Indikator dikembangkan sesuai dengan (a) karakteristik peserta didik, (b) mata pelajaran,  (c) satuan pendidikan, (d) potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

Rumusan Indikator yang baik itu harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain adalah:
1. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
4. Hanya mengandung satu tindakan.
5. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
6. Mengunakan KKO yang lebih rendah tingkatnya dan atau sama dengan KKO yang terdapat pada KD.
7. Jumlah indikator minimal untuk satu KD sama dengan jumlah amanat yang terdapat pada KD tersebut.
8. Dalam satu KD harus ada indikator yang mengacu sekurangnya pada 2 dari 3 aspek kompetensi (kognitif, afektif dan psikomotor...

Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Mager dalam Dick dan Carey (1990) mengemukakan  bahwa dalam penyusunan Tujuan Pembelajaran harus mengandung tiga komponen, yaitu; (1) perilaku (behavior), (2) kondisi (condition), dan (3) derajat atau kriteria (degree). Instructional Development Institute (IDI) menambahkan satu komponen yang perlu juga dispesifikasikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu sasaran (audience), sehingga rumusan tujuan itu menjadi empat komponen, yaitu:
a) Audience
b) Behavior,
c) Conditions,
d) Degree.
Komponen-komponen  tersebut lebih mudah diingat dengan bantuan menemonik ABCD.
A =  Audience yaitu siswa yang akan belajar.
B = Behavior yaitu perilaku spesifik yang akan dimunculkan oleh siswa setelah selesai proses belajarnya dalam pelajaran tersebut. Perilaku ini terdiri atas dua bagian penting, yaitu kata kerja dan objek.
C= Condition yaitu keadaan atau dalam keadaan bagaimana siswa diharapkan mendemonstrasikan perilaku yang dikehendaki saat ia dites.
D =   Degree yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai perilaku tersebut. Tingkat keberhasilan  ditunjukkan  dengan  batas  maksimal dari penampilan suatu perilaku yang dianggap dapat diterima. Di bawah batas itu berarti siswa belum mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh tujuan pembelajaran pada RPP di Sekolah Dasar, terutama pada mata pelajaran IPA: yang sudah memiliki pola ABCD

Melalui pengamatan bagian-bagian bunga (condition),  peserta didik (audience) dapat  menyebutkan (behaviour) paling sedikit empat bagian-bagian bunga (degree).

Melalui praktik mencangkok (condition), peserta didik (audience) dapat mendemonstrasikan cara-cara mencangkok (behaviour) dengan runtut (degree).

Melalui percobaan uji kandungan vitamin C pada buah-buahan tertentu (condition), peserta didik (audience) dapat membedakan buah yang mengandung vitamin C dan yang tidak mengandung vitamin C (behaviour)  dengan tepat (degree).

Melalui operasional peraga torso manusia (condition), peserta didik (audience) dapat menjelaskan proses pencernaan makanan (behaviour)  dengan runtut (degree).
Melalui operasional peraga daun (condition), peserta didik (audience) dapat mengklasifikasikan daun berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki (behaviour) dengan tepat (degree).

Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Nasional

Bagaimana cara menyusun RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Kurikulum 2013 atau Kurikulum Nasional, tentunya jika bicara Teknis pembuatan RPP tidaklah serumit apa yang kita telah alami sebelumnya seperti layaknya pada Kurikulum 2006 atau biasa kita sebut KTSP hanya saja pada KTSP Tahun 2006 beberapa kelas terutama kelas tinggi masih menggunakan pola per mata pelajaran, hal ini jelas saja berbeda jika kita melihat pada Kurikulum 2013 atau Kurikulum Nasional yang menggunakan Pola Tematik. mari kita mulai pembahasan cara pembuatan RPP Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional.

Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu hari.
Komponen RPP
  • Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
  • Kelas/Semester
  • Tema
  • Subtema
  • Pembelajaran ke-
  • Alokasi waktu
  • Kompetensi Inti
  • Kompetensi Dasar dan Indikator
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Pembelajaran
  • Metode Pembelajaran
  • Media, alat, dan sumber  pembelajaran
  • Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
  • Penilaian
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
RPP disusun berdasarkan silabus, RPP dikembangkan sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan. Mendorong partisipasi aktif peserta didik, Berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.

Mengembangkan budaya membaca dan menulis, Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan, Memberikan umpan balik dan tindak lanjut, Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedial Keterkaitan dan keterpaduan. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Proses Penyusunan RPP
Mengkaji Silabus Tematik, Pada kurikulum 2013, silabus telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan ke dalam bentuk proses pembelajaran

Mengkaji Buku Guru
Pada buku guru terdapat diantaranya: Kompetensi Inti (KI) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD), Pemetaan Indikator, Tujuan Pembelajaran Media dan alat pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Refleksi, Pengayaan dan Remedial
Pendampingan bersama orangtua

Mengkaji Buku Siswa
Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang memudahkan siswa untuk terlibat aktif di dalam pembelajaran

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Disusun untuk memberikan bantuan kepada para guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional Memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru Merupakan langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.

Selengkapnya....

Kegiatan membaca pemahaman bisa diartikan semakin banyak pengetahuan dan pengalaman siswa tentang topik yang dibacanya, semakin mudah siswa memahami teks tersebut, pun demikian sedikit berbeda membaca pemahaman ini biasanya dilakukan di kelas atas tentu berbeda dengan big book (buku besar) membaca pada kelas awal/rendah.

Strategi Membaca Pemahaman
Mengaktifkan Pengetahuan
Contoh – contoh pertanyaan :
Siapa yang ada di gambar ini, laki-laki atau perempuan? Siapa kira – kira namanya?

Lihat Video Pembelajaran Membaca Pemahaman berikut ini

Kembali Ke Kurikulum Tahun 2006 Info Menyesatkan,  Mendikbud Pertimbangkan Langkah Hukum

Info yang menyesatkan perihal kembalinya ke Kurikulum KTSP 2006 Pada Tahun 2016 membuat Menteri Anies kesal, hal itu wajar saja begitu mudahnya memanipulasi informasi hingga efeknya seolah-olah Kemdikbud tak tegas dengan kebijakan yang telah dibuat, Penghentian sementara demi persiapan untuk melanjutkan Kurikulum 2013 tidak serta merta pun menghentikan sepenuhnya ini terbukti sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 semester dapat melanjutkannya.

Beragam persoalan terkait hadirnya Kurikulum 2013 yang sifatnya dadakan dan banyak konten materi yang belum sesuai, hal itu pun dikeluhkan para guru, guna menjawab keluhan itu Kemdikbud memberikan kebijakan yang begitu baik dengan menangguhkan sementara untuk persiapan yang nantinya juga akan kembali pada kurikulum 2013 dengan waktu yang telah ditentukan.

Pada siaran pers Kemdikbud yang kami kutip pada laman kemdikbud.go.id

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyesalkan manipulasi pemberitaan melalui media daring dan media sosial terkait penerapan kembali kurikulum tahun 2006 pada tahun 2016. Sementara berita tidak benar itu berasal dari tautan berita lama ( 2014) yang diunggah kembali. Ditemui usai menghadiri rapat kerja bersama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bertajuk Rancangan Anggaran 2016, Senin malam (14/12/2015), Mendikbud mengungkapkan, pemberitaan itu adalah manipulasi informasi, yang dapat menimbulkan kebingungan.

“Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi, sedang dipertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum,” ujarnya, di Jakarta, Senin (14/12/2015).


Sebagai informasi, ada beberapa situs dan akun media sosial Facebook yang gencar menghembuskan isu mengenai penerapan Kurikulum 2006 dengan judul pemberitaan " Semua Sekolah Wajib Kembali ke Kurikulum 2006, Mulai Semester Genap Tahun 2015." Pemberitaan tidak benar itu telah pernah diunggah pada awal Desember 2014, kemudian diunggah kembali pertengahan Desember 2015 sehingga mengesankan sebagai berita Baru mengenai kebijakan baru Kemendikbud.

Mendikbud mengungkapkan akan mempertimbangkan langkah hukum atas lansiran media daring yang berisi penerapan kurikulum tahun 2006 tersebut.“Kami mempertimbangkan langkah hukum karena diposting di website, pengunjung website jadi tinggi, rating iklan meningkat. Itu menjangkau yang salah, karena berita tidak benar,” tegas Menteri Anies

Mendikbud menegaskan untuk tidak mengembalikan kurikulum kepada kurikulum tahun 2006. “Tidak pernah ada rencana (kurikulum) kembali ke tahun 2006, mengenai penerapan dua kurikulum itu adalah peralihan kurikulum ada periode transisi. Sehingga, ada sekolah yang secara bertahap menerapkan, ada yang belum,” jelas Mendikbud Anies.

Perkembangan penerapan kurikulum 2013,Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 menjelaskan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari
Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Batas waktu penggunaan kurikulum tahun 2006 adalah paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Sedangkan, satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester tetap menggunakan Kurikulum 2013.

Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 mendapatkan pelatihan dan pendampingan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan pengawas satuan pendidikan. Pelatihan dan pendampingan sebagaimana dimaksud adalah bertujuan meningkatkan penyiapan pelaksanaan Kurikulum 2013

Buku Administrasi Guru Kelas Penunjang Administrasi Kegiatan Belajar Mengajar

Kelas merupakan sebuah wadah atau ruang dalam dunia pendidikan baik jenjang SD/SDLB,SMP/MTS.SMA/SMK bahkan sampai perguruan tinggi, dalam kelas pada dunia pendidikan tentunya diperuntukkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM yang dilakukan guru dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa-siswa kita sehingga harapan terbesarnya terjadilah perubahan tingkah laku yang ideal dari harapan kita bersama.

Sejatinya begitu banyak aspek pengelolaan kelas namun kami hanya sedikit tampilkan kegiatan-kegiatan utama yang biasa rekan-rekan sahabat guru sehari-harinya di Sekolah dalam 8 aspek pengelolaan kelas adalah sebagai berikut:
  • Mengecek kehadiran siswa
  • Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa, dan menilai pekerjaan siswa tersebut.
  • Pendistribusian bahan dan alat 
  • Mengumpulkan informasi dari siswa 
  • Mencatat data siswa 
  • Pemeliharaan arsip 
  • Menyampaikan materi pembelajaran 
  • Memberikan tugas/PR
Saat ini kita berfokus pada bahasan administrasi Guru pada Kelas nya, ada baiknya kita cermati atau reply untuk sekedar mengingatkan kembali apa itu administrasi kelas ?.
Bidang garapan administrasi  pendidikan, merupakan kegiatan catat  mencatat (recording) dan lapor  melapor (reporting) seluruh  komponen kegiatan yang  dilaksanakan didalam kelas, yang Dikenal dengan administrasi kelas
Senada dengan itu kami ingin membantu atau hany sekedar berbagi untuk Bapak/Ibu dalam administrasi nya sebagai Guru untuk Kelas nya dengan konten isian sebagai berikut:
Adapun Isi dari Buku Administrasi Guru Kelas tersebut adalah sebagai berikut:
1.  Buku Tamu
2.  Dua Belas Langkah Guru Kelas
3.  Biodata Siswa
4.  Struktur Organisasi Kelas
5.  Daftar Kelompok Belajar
6.  Jadwal Piket Kelas
7.  Daftar Sosiogram
8.  Keadaan Siswa dan Pendidikan Orangtua Siswa
9.  Data Umur Siswa dan Pekerjaan Orangtua
10.Asal Murid dan Grafik Absen
11.Mutasi Siswa
12.Rekapitulasi Nilai Raport
13.Target Kurikulum dan Taraf Serap
14.Grafik Target Kurikulum dan Taraf Serap
15. Kemajuan Belajar
a.   Profil Kelas
b.   Profil Mata Pelajaran
c.   Profil Murid
16. Perkembangan Fisik Murid
17. Inventaris Kelas
18. Keuangan
a.   Sumbangan Kelas
b.   Penerimaan Keuangan
19. Program Bimbingan dan Konseling
20. Buku Bimbingan
21. Buku Penghubung
22. Penerimaan dan Pengembalian Raport
23. Kegiatan Pembuatan Persiapan Mengajar Guru

Dengan komponen file diatas kami satukan dalam satu wadah yang kami kemas dalam bentuk rar, jadi silah diekstrak dulu untuk menggunakannya. silahkan unduh pada link dibawah ini.

Aplikasi Kartu NUPTK, NRG Dan NISN Cetak Dengan Model Baru

Kartu Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan/NUPTK, Kartu NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) plus Kartu NRG (Nomor Registrasi Guru) bagi yang sudah memiliki sertifikat sertifikasi, tergabung dalam satu aplikasi untuk di cetak digunakan sebagai identitas bagi Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan, aplikasi cetak kartu itu kami sediakan secara gratis dalam bentuk excel VBA agar lebih mudahnya digunakan atas dasar itu kami pun lengkapi dengan panduan agar Bapak/Ibu rekan pendidik dan tenaga kependidikan semua mudah dalam melakukan input data dan cetak kartu NUPTK dan NISN ini.

Baca Juga Aplikasi Kartu Pelajar
Aplikasi Kwitansi Excel Tiga Warna
Aplikasi Kartu NISN dengan tampilan Terbaru

Cara atau panduan penggunaan aplikasi cetak Kartu NUPTK
Buka aplikasi excel yang telah diunduh pada laman yang kami sediakan masukkan user dan pasword seperti dibawah ini:

user : gurusd.net
pasword : gurusd

Aplikasi Kartu NUPTK, NRG Dan NISN Cetak Dengan Model Baru

Input data PTK pada laman atas menu yang terdiri dari isian data sebagai berikut:
Aplikasi Kartu NUPTK, NRG Dan NISN Cetak Dengan Model Baru
  • Nama
  • NUPTK
  • NRG (Jika Ada)
  • Instansi
  • Fungsi (pilihan fungsi pendidik atau tenaga kependidikan) 
Simak video panduan cetak kartu berikut ini:

Bagi yang belum memiliki NUPTK Baca Syarat dan Cara usul NUPTK dari PDSP Dan ini Surat Resmi Ditjen GTK Untuk Usul NUPTK 2016
Aplikasi Kartu NUPTK, NRG Dan NISN Cetak Dengan Model Baru

Cara Cetak Kartu NISN:
Dalam cara memainkannya kurang lebih sama saja dengan kartu NUPTK namun data pada kartu NISN ada tanggal, bulan dan tahun lahir siswa serta data peserta didik, perhatikan sheet tabel bawah kita isi database dan cetak seperti biasa jika kita mau print gunakan print preview atau ctrl+f2 agar lebih memudahkan kita dalam cetak kartu NUPTK dan NRG plus Cetak Kartu NISN

Perbedaan Juknis BOS Tahun 2016 Dan Tahun 2015

Meski masih berupa draft Juknis BOS Tahun 2016 nampak sudah final kebijakan jika perhatikan pada beberapa draft dan juknis yang telah dirilis Kemdikbud seperti pada masa-masa tahun lalu, jika pun terjadi perubahan dalam juknis tentu akan diterbitkan revisi baru. BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.

Tujuan Bantuan Operasional Sekolah
  • Umum
Meringankan biaya pendidikan dalam rangka Wajar 9 tahun yang bermutu, serta berperan mempercepat pencapaian SPM dan SNP;
  • Khusus
Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik di sekolah negeri;
Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik miskin dan meringankan beban siswa lainnya di sekolah swasta.

Bapak/Ibu Guru semua dalam beberapa Juknis BOS 2016 ada sedikit perbedaan jika kita banding antara Juknis BOS Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Perbedaan Juknis BOS Tahun 2015 dan Tahun 2016 diluar ini yang lain berarti sama

Sasaran Penerima
Khusus bagi sekolah swasta, juga harus memiliki izin operasional
Sasaran Kebijakan Sekolah Kecil

Bagi sekolah swasta, minimal sudah memiliki izin operasional selama 3 tahun.

Dasar Penetapan Alokasi Final
Alokasi final untuk perhitungan lebih/kurang ditetapkan dengan dasar berikut:
Triwulan 1 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 30  Januari;
Triwulan 2 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal  30 April;
Triwulan 3 dan triwulan 4 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 30 Oktober.

Pengembangan Perpustakaan
Prioritas utama adalah membeli buku teks pelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah, baik pembelian buku yang baru, mengganti yang rusak, dan membeli kekurangan agar tercukupi rasio satu siswa satu buku.  Buku teks yang dibeli adalah yang telah dinilai dan ditetapkan HET-nya oleh Kemdikbud;

Honor operator Dapodikdasmen.  Kebijakan pembayaran honor untuk petugas pendataan di sekolah adalah sebagai berikut:
Kegiatan pendataan Dapodikdasmen diusahakan untuk dikerjakan oleh tenaga administrasi yang ada di sekolah, sehingga sekolah tidak perlu menganggarkan biaya tambahan untuk pembayaran honor bulanan;
Apabila tidak ada tenaga administrasi yang berkompeten, sekolah dapat menugaskan tenaga operator lepas (outsourcing) yang dibayar sesuai dengan waktu pekerjaan (tidak dibayarkan honor rutin bulanan); Standar honor operator Dapodikdasmen mengikuti standar biaya, atau ketentuan dan kewajaran yang berlaku di daerah sesuai dengan beban kerja;
Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
Membeli alat peraga IPA yang diperlukan sekolah untuk memenuhi SPM di tingkat SD

Pengembangan Profesi G/TK
Mengadakan workshop peningkatan mutu. Biaya yang dapat dibayarkan adalah fotocopy, serta konsumsi peserta workshop yang diadakan di sekolah dan biaya nara sumber dari luar sekolah dengan mengikuti standar biaya umum (SBU) daerah;

Larangan Penggunaan Dana
Membayar honorarium kepada guru dan tenaga kependidikan atas tugas/kegiatan yang sudah merupakan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku, termasuk pembayaran honorarium bagi panitia untuk kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi tupoksi satuan pendidikan/guru.

Selengkapnya silahkan Bapak/Ibu Unduh pada link dibawah ini



Aplikasi Hitung Dan Olah Nilai Semester Animaster

Mengolah nilai semester bagi sebagian guru ini sangat mudah karena termasuk kegiatan rutin para guru pada tiap semesternya, beberapa rekan dalam mengakumulasinya dengan berbagai cara yang tentu menurut rekan guru sudah begitu mudah, seperti menghitung manual, cara konvensional cukup banyak dan metode hitung ini sejatinya bagus hanya saja lumayan menyita waktu maka sebagian menggunakan kalkulator untuk mempermudah dalam penghitungannya.

Kami hanya memperkenalkan aplikasi olah nilai semester yang berbasis excel katakanlah ini sebagai alternatif saja bagi Bapak/Ibu Guru karena aplikasi animaster bukanlah barang baru dalam mengolah nilai semester, aplikasi hitung nilai semester ini buatan Kang Martho salah satu rekan guru senior yang kita segani didunia maya, terima kasih kepada beliau yang telah ikhlas mau berbagi.
Bapak/Ibu rekan Guru sekalian dalam aplikasi ini memuat menu sebagai berikut:
  • Data Guru dan Data Siswa, bisa rekan sesuaikan dengan data sekolahnya
  • Jumlah Soal Semester, tentu jumlah pilihan ganda dan isian serta uraian
  • Kelola nilai, disinilah kita proses input nilai, dari UH,UTS,UAS dsb
Karena berbentuk aplikasi untuk bahasa atau istilah tiap aplikasi tentunya untuk memudahkan cara kerjanya, dengan sistem input atau isi nilai yang begitu mudah maka sistem aplikasi akan menghitungnya secara otomatis hingga pada perengkingan nilai akumulasi siswa kita, cukup meyakinkan dan aplikasi ini tentunya sudah banyak digunakan rekan guru yang lain.

Jika berminat silahkan unduh pada link yang kami sediakan dibawah ini, jika terjadi link error atau kesusahan dalam mendownloadnya silahkan berkomentar pada laman komentar yang kami sediakan.
Kiranya itu saja yang bisa kami bagikan sebagai alternatif untuk membantu rekan-rekan guru. salam pendidikan

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget